ARTIKEL
AKSI
NYATA MODUL 3.3
PENGELOLAAN
PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID
TAMBAK
YOUTUBE
(TAMPILKAN
BAKAT MELALUI YOUTUBE)
Oleh:
Ni
Kadek Dwiyana Astriani, S.Pd.SD
Calon
Guru Penggerak Angkatan 4
Kabupaten
Karangasem
A. PERISTIWA
(FACT)
a.
Latar Belakang
Ki Hadjar Dewantara
menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada
anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Setiap
anak terlahir dengan potensi dan bakat yang berbeda. Tugas guru adalah menuntun
siswa agar mampu menuntun siswa agar mampu mengembangkan bakat yang dimilikinya.
Untuk dapat menumbuhkan potensi, bakat, kreativitas, dan kepemimpinan dari
murid, guru perlu melakukan berbagai upaya untuk memfasilitasi murid secara
tepat dan kreatif sehingga bakat dan potensi yang dimilikinya terakomodir
dengan baik sesuai dengan perkembangan mereka. Potensi kepemimpinan murid tidak
cukup hanya dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas tetapi
juga di luar kelas yaitu melalui kegiatan ekstrakurikuler maupun kokurikuler
untuk memberikan kesempatan yang besar kepada murid untuk mengembangkan
potensi, bakat, dan kreativitasnya.
SD Negeri 5 Subagan merupakan salah
satu sekolah dasar yang berada di Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem,
Provinsi Bali. Sekolah ini terletak di pinggiran kota dengan suasana pedesaan
yang nyaman dan aman. Tempatnya sangat strategis, dekat dengan Pantai Jasri,
bale masyarakat Jasri, sanggar tari dan metabuh serta memiliki lingkungan yang
harmonis penuh kebersamaan, saling peduli, saling support, serta komunikasi dan
kolaborasi aktif dengan wali murid. SD Negeri 5 Subagan memiliki banyak
potensi yang bisa dikembangkan untuk pengembangan murid maupun sekolah. Potensi
yang dimiliki yaitu memiliki kepala
sekolah yang kompeten dan selalu mendukung kegiatan positif yang diikuti oleh
guru-gurunya untuk pengembangan komunitas sekolah, memiliki jumlah guru yang
memadai dan berkualifikasi S1 dan S2 serta bersertifikat pendidik, modal
fisik yang memadai, lingkungan sekolah yang kondusif, murid-murid yang memiliki
bakat dan potensi yang beragam untuk dikembangkan, serta memiliki lingkungan
sekitar sekolah yang mendukung pengembangan bakat dan potensi yang dimiliki murid.
Berdasarkan latar
belakang tersebut dan juga mempertimbangkan masukan dari komunitas praktisi di
sekolah serta suara dan antusias murid dalam menampilkan bakat yang mereka
miliki pada acara perpisahan siswa kelas VI, mendorong terbentuknya program
“TamBak Youtube” akronim dari Tampilkan Bakat melalui Youtube. Media youtube
dipilih karena media yang saat ini paling digemari dan dapat digunakan sebagai
wadah mengekspresikan diri atau unjuk aksi bakat murid yang dapat ditonton
kapanpun dan dimanapun. Selain itu, program ini mampu mempromosikan suara,
pilihan, dan kepemilikan murid serta mengembangkan bakat yang dimiliki murid
b.
Proses Jalannya Aksi Nyata
Program “TamBak
Youtube” merupakan program yang berdampak pada murid yang bertujuan
mengembangkan bakat dan keterampilan yang dimiliki murid, serta melatih rasa
percaya diri murid dalam menampilkan bakat yang dimiliki untuk ditampilkan pada
chanel youtube sekolah sebagai wadah mengekspresikan diri atau unjuk aksi
dengan mengedepankan kepemimpinan murid dalam mengorganisir sebuah kegiatan
sebagai bagian dari upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila. Target program
adalah murid kelas 4 sampai dengan kelas 6. Untuk jenis bakat dan kreativitas
yang ditampilkan, murid diberikan kebebasan untuk memilih sesuai dengan minat
dan bakatnya.
Alasan memilih
program “TamBak Youtube” yaitu:
1. Murid-murid di sekolah kami banyak yang memiliki bakat
dan potensi untuk dikembangkan, namun selama ini belum banyak diberi ruang
untuk berkreasi
2.
Menumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan murid.
3. Tersedianya aset-aset pendukung program terutama modal
manusia, modal lingkungan, dan modal sosial.
4. Media youtube dipilih karena media yang saat ini paling
digemari dan dapat digunakan sebagai wadah mengekspresikan diri atau unjuk aksi
bakat murid yang dapat ditonton kapanpun dan dimanapun.
Hasil aksi nyata
yang dilakukan
Pelaksanaan aksi
Nyata, saya awali dengan berkoordinasi dengan kepala sekolah sebagai pimpinan
terkait program yang dirancang, kemudian berdiskusi dan membangun kesepahaman
dengan rekan sejawat tentang program pengembangan bakat murid. Berkoordinasi dan
berdiskusi dengan wali kelas terkait dengan pemetaan bakat murid dan melakukan
survei untuk mengetahui bakat murid. Selanjutnya mensosialisasikan
kegiatan/program kepada murid, menyediakan ruang dialog kepada murid terkait
kegiatan/program “TamBak Youtube”, membentuk kelompok kerja perwakilan
masing-masing kelas yang akan dilibatkan dalam kegiatan. Berdasarkan
kesepakatan bersama siswa, pelaksanaan kegiatan mulai dilakukan siswa setelah
pelaksanaan sosialisasi program dengan batas waktu satu minggu untuk membuat
video yang menampilkan satu bakat yang paling dikuasai yang bisa dilakukan
secara perorangan ataupun berkelompok, kemudian video dikirim kepada wali kelas
untuk diupload di youtube sekolah. Hasil program dan dokumentasi kegiatan dapat
dilihat pada chanel youtube SD Negeri 5 Subagan.
c.
Dampak Aksi Nyata
Para murid sangat antusias dalam
melaksanakan kegiatan “TamBak Youtube”. Setelah program ini dilaksanakan
memberikan dampak positif murid, murid sudah menunjukkan keberanian dan percaya
diri untuk tampil, jiwa atau kemampuan dalam memimpin juga muncul, serta
munculnya bakat-bakat dan potensi serta keterampilan yang dimiliki murid yang
luar biasa dan beragam. Kerjasama dengan wali kelas dan partisipasi seluruh
warga sekolah untuk mendukung program atau kegiatan juga sangat baik, sehingga
kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan rancangan.
Berikut beberapa hasil dari program yang
dilaksanakan:
B. PERASAAN
(FEELING)
Perasaan saya saat
melaksanakan aksi nyata program “Tambak Youtube” ini adalah ada rasa bangga dan
bahagia melihat semangat dan antusias murid mengikuti program ini. Saya bangga
kepada murid-murid karena mereka mampu menyampaikan pendapat, pikiran, dan
perasaaannya dengan cara yang positif. Saya juga merasa tertantang karena
program yang berdampak pada murid harus menekankan pada aspek yang berdampak
langsung pada diri murid misalnya muncul kepercayaan diri murid untuk
menampilkan bakat yang dimiliki, munculnya kreativitas dan inovasi murid dalam
membuat dan mengedit video, kedisiplinan untuk berlatih, kekompakan dan
semangat kebersamaan serta aspek lainya
yang bisa menjadi bekal murid untuk kehidupan baik sebagai individu maupun
anggota masyarakat. Saya juga menjadi lebih bersemangat karena respon baik dari
murid dan juga seluruh warga sekolah. Dengan respon yang baik dari warga
sekolah terutama murid, membuat saya ingin terus terlibat dalam pengelolaan
program ini agar lebih baik lagi ke depannya dan saya merasa optimis program
ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
C. PEMBELAJARAN
(FINDING)
Pembelajaran yang didapatkan dari aksi nyata program “TamBak Youtube” ini adalah dalam merencanakan program saya bersama rekan sejawat berupaya lebih memperhatikan suara, pilihan, dan kepemilikam murid. Murid diberikan kesempatan untuk mengkomunikasikan ide atau gagasannya, murid diberikan kesempatan memilih jenis bakat dan keterampilan apa yang akan ditampilkan dan divideokan, murid diberikan tanggungjawab sebagai pelaksana dan pengelolaan kegiatan sehingga harapannya bisa mewujudkan siswa yang kreatif, inovatif, kolaboratif, berani, dan percaya diri. Kepemilikan murid akan terbentuk dengan memberikan kesempatan murid merefleksi dan mengevaluasi kegiatan.
Dari
aksi nyata ini, saya mendapatkan banyak pelajaran penting, yaitu program yang
dilaksanakan hendak diawali dengan perencanaan yang matang terlebih dahulu
dengan melihat berbagai aset yang dimiliki sekolah, sehingga nantinya program
dapat berjalan baik dan bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Selain
itu saya menyadari pentingnya kolaborasi dan koordinasi yang baik dari berbagai
pihak yang saling mendukung. Program “TamBak Youtube” ini mengajarkan saya
pentingnya mengembangkan bakat murid dari sejak kecil dan saya juga belajar
bahwa peran guru tidak terbatas pada pembelajaran di kelas, namun harus ikut
terlibat dalam mengelola program yang berdampak pada murid. Tentunya program
ini masih banyak kekurangan karena terbatasnya waktu murid dalam mempersiapkan
diri, masih ada murid yang malu-malu untuk tampil walaupun sebenarnya mereka
mampu untuk itu. Hal ini akan diupayakan untuk disempurnakan lagi kedepannya.
D.
Penerapan ke Depan (Future)
Setelah
melaksanakan aksi nyata program “Tambak Youtube” rencana perbaikan ke depan
yang akan dilaksanakan adalah menggalakkan kegiatan pengembangan bakat untuk
semua murid, tidak hanya untuk murid kelas 4 sampai kelas 6 saja dan diupayakan
kreativitas murid lebih bervariasi dan meningkatkan lagi rasa percaya diri
siswa. Peran serta murid akan lebih banyak dilibatkan dalam perencanaan,
pelaksanaan, refleksi, maupun evaluasi kegiatan. Dengan demikian murid akan
lebih memiliki program yang dilaksanakan sehingga keterlibatan murid meningkat.
Siswa perlu diikutkan dalam kompetisi terkait bakat yang dimiliki sehingga
siswa menjadi termotivasi untuk terus mengembangkan bakat yang dimilikinya. Selain
itu kedepannya perlu memanfaatkan berbagai aset yang dimiliki sekolah untuk
mendukung program sekolah yang mengembangkan bakat dan potensi murid dengan
optimal selain itu perlu peningkatan kolaborasi yang baik antara kepala
sekolah, wali kelas, rekan sejawat, siswa, dan orang tua siswa untuk peningkatan
program yang berdampak pada murid dan memajukan pendidikan.
Lampiran Dokumentasi Kegiatan
Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat terkait dengan program yang dirancang
Melakukan
survei minat dan bakat murid
Mensosialisasikan program “TamBak Youtube” dan diberikan kesempatan murid menyampaikan suara, pilihan, dan ikut mengelola kegiatan
Hasil
Program “TamBak Youtube”